Seminar Jutawan dari Bisnis Kuliner

Seminar Jutawan dari Bisnis Kuliner

 

SEMARANG – Berdasar data Dirjen Perdagangan Dalam Negeri per September 2012, terdapat 133.000 merek waralaba nasional yang menyerap 1,2 juta tenaga kerja. Dari jumlah tersebut, 57 % waralaba bidang makanan dan minuman. Sisanya waralaba retail minimarket, pendidikan, otomotif, laundry, dan retail nonminimarket. Hal tersebut disampaikan Susiladi selaku pemateri seminar Cara Cerdas Mengelola Usaha Kuliner di Hotel Ibis, baru-baru ini. ”Inti mengelola usaha kuliner adalah konsistensi dalam menciptakan kesempurnaan. Kesempurnaan dalam kualitas rasa, sajian, dan tampilan,” kata Susiladi, karyawan perbankan di Semarang.

Generasi Muda, Menurutnya, dengan melihat data statistik tersebut, animo masyarakat mengembangkan usaha makanan dan minuman paling besar. Dengan konsistensi yang dimiliki, selama lima tahun ini dia yang juga menciptakan kuliner Bebek Salto, tetap eksis. Bahkan berhasil mengembangkan bisnis kuliner hingga Sumatera. Delapan cabang yang telah dibukanya selama rentang waktu sembilan bulan, menjadikan Susiladi sebagai inspirasi banyak orang untuk mengikuti jejaknya. Kini bersama komunitas Semarang Entrepreneur, dia mendapat banyak tawaran seminar dan workshop di berbagai kota yang bertujuan menginspirasi para generasi muda untuk mandiri berwirausaha. (H14-72)

Terpampang diatas adalah cuplikan berita yang termuat di Koran Lokal Kota Semarang yang mempunyai tiras penjualan tertinggi di Jawa Tengah, Sampai dengan 2 tahun terakhir, Manajemen bebek salto mengembangkan dan menciptakan wirausaha-wirausaha muda dengan mengembangkan dan menciptakan “Republik Salto” dimana Republik Salto ini merupakan sebuah wadah bagi pengusaha pengusaha muda yang berkeinginan menciptakan bisnis-bisnis kuliner namun masih memerlukan bimbingan dan masukan guna menciptakan bisnis kuliner yang mampu bersaing.  Seminar-seminar yang diselenggarakan hingga ke luar pulau Jawa menjadikan Republik Salto ini semakin dikenal masyarakat luas. Topik topik seminar dan bimbingan kelas pendek yang mengajarkan bagaimana berwirausaha kuliner yang tepat, kiat-kiat melakukan branding bagi merek bisnis kulinernya masih menjadi trend topik pembahasan yang menarik untuk dipelajari masyarakat. Tak Ayal lagi peserta seminar dan bimbingan semakin cukup membuat Manajemen Bebek Salto kewalahan. Namun kembali pada tekat dan cita-cita yang mulia…..dengan menyebarkan virus wirausaha, diharapkan akan menciptakan wirausaha-wirausaha muda yang lebih banyak & lebih tangguh dalam bersaing di pertarungan bisnis kuliner di Indonesia

Penulis : Adie (Owner Bebek Salto)