Dalam dunia Waralaba istilah Joining Fee, Manajemen Fee & Royalti Fee tentunya tidak asing lagi. Namun apakah yang membedakan ketiga istilah itu dan apa saja kategori yang dapat mendeskripsikan pada masing masing pengertian ketiga istilah tersebut…? Okelah….Mari saya jabarkan satu demi satu menurut persepsi & pengertian pribadi saya :

Joining fee : Adalah biaya yang dikenakan atau dibayarkan oleh investor dalam kaitannya melakukan keikutsertaan investasi atau waralaba. Joining fee hanya dikenakan 1 kali yakni pada saat Investor tersebut melakukan joining investasi kepada pemilik investasi. Besarnya joining fee ditentukan oleh pemilik atau empunya bisnis waralaba dengan pertimbangan & perhitungan berdasarkan skala besar kecilnya investasi yang akan dilakukan oleh investor dan berdasar kekuatan branding dari pemilik branding sebuah investasi atau waralaba tersebut. Joining Fee biasanya di bayarkan di awal investasi atau sebelum Bisnis tersebut dibuka sebagai ” Tanda Jadi” atau bukti keseriusan investor dalam menjalankan bisnis yang dijual oleh pemilik bisnis. Joining Fee bersifat tetap, dan tidak dapat diminta kembali bilamana terjadi hal-hal terkait investasi atau bisnis yang dijalankan Investor.

Royalty fee  : Royalty fee adalah biaya berjalan atau periodik yang harus dibayar oleh franchisee kepada pihak franchisor atas penggunaan brand atau merk usaha franchisor serta dukungan/support dari pihak franchisor. Hal ini dapat disederhanakan sebagai sharing hasil usaha yang dilakukan investor  kepada pemilik Merek atau pemilik bisnis, dengan istilah penggunaan nama brand yang di pergunakan investor dalam menjalankan bisnisnya. Besarnya royalti fee ditentukan berdasarkan kekuatan branding yang dimiliki pemilik Brand, atau ditentukan berdasarkan besar kecilnya daya serap produk yang di jual oleh merek tersebut.

Manajemen fee : adalah penghasilan berupa imbalan sehubungan dengan jasa manajemen yang diterima oleh seseorang atau badan dari pihak yang menerima jasa tersebut. Atau lebih tepatnya dapat dikatakan sebagai biaya sebagai upaya kontroling manajemen pemilik brand terhadap investor terhadap brand yang dipergunakannya. Manajemen fee mengatur di dalamnya biaya transportasi oleh pemilik brand untuk melakukan kunjungan ke investor dalam suatu periode waktu tertentu. Bisa pula meliputi biaya yang dipergunakan oleh pemilik brand dalam kurun waktu tertentu (exp. 1 Tahun) dalam melakukan bantuan manajerial kepada investor baik terkait handling konsumen, masalah-masalah yang dihadapi internal maupun hal hal lain yang menyangkut bantuan manajerial kepada investornya.